Pointer adalah suatu variabel yang menyimpan alamat dari suatu data. Pointer dideklarasikan dengan tanda asterik (*) di depan nama variabelnya.
Contoh:
main()
{
int a, *b; (*b menunjukkan deklarasi pointer)
a = 25;
b = &a;
printf("Pointer b menunjukkan alamat = %p\n",b);
printf("Alamat tersebut berisi nilai = %d",*b);
}
Bila program ini dijalankan, akan didapat hasil:
Pointer b menunjukkan alamat = FFEC
Alamat tersebut berisi nilai = 25
Penjelasan:
Terdapat dua buah variabel yang dideklarasikan, yaitu variabel a dan b. Variabel a merupakan variabel bertipe integer dan variabel b merupakan suatu pointer yang bertipe integer yang menyimpan alamat suatu data. Operator & digunakan untuk mengambil alamat dari suatu data. Seperti pada contoh, variabel a diisi dengan nilai integer 25 dan nilai ini disimpan pada suatu alamat tertentu. Alamat tersebut kemudian diisikan ke pointer b menggunakan operator &.
Dengan demikian sekarang pointer b berisi alamat letak dari nilai integer 25. terlihat alamat tersebut adalah pada hexadesimal FFEC. Format %p digunakan untuk menampilkan nilai pointer.
Pointer juga dapat digunakan pada tipe string
Contoh:
main()
{
char *tulisan;
tulisan = "halo saya C";
printf("%s",tulisan);
}
Bila program ini dijalankan, akan didapat hasil:
Halo saya C
Contoh:
main()
{
int a, *b; (*b menunjukkan deklarasi pointer)
a = 25;
b = &a;
printf("Pointer b menunjukkan alamat = %p\n",b);
printf("Alamat tersebut berisi nilai = %d",*b);
}
Bila program ini dijalankan, akan didapat hasil:
Pointer b menunjukkan alamat = FFEC
Alamat tersebut berisi nilai = 25
Penjelasan:
Terdapat dua buah variabel yang dideklarasikan, yaitu variabel a dan b. Variabel a merupakan variabel bertipe integer dan variabel b merupakan suatu pointer yang bertipe integer yang menyimpan alamat suatu data. Operator & digunakan untuk mengambil alamat dari suatu data. Seperti pada contoh, variabel a diisi dengan nilai integer 25 dan nilai ini disimpan pada suatu alamat tertentu. Alamat tersebut kemudian diisikan ke pointer b menggunakan operator &.
Dengan demikian sekarang pointer b berisi alamat letak dari nilai integer 25. terlihat alamat tersebut adalah pada hexadesimal FFEC. Format %p digunakan untuk menampilkan nilai pointer.
Pointer juga dapat digunakan pada tipe string
Contoh:
main()
{
char *tulisan;
tulisan = "halo saya C";
printf("%s",tulisan);
}
Bila program ini dijalankan, akan didapat hasil:
Halo saya C